Kehilangan

Pagi kelabu yang seakan mengisyaratkan sesuatu padaku tak pernah ku indahkan. Angin dingin yang menerpa pun tak ku pedulikan. Mulutku terasa membisu, bibirku terkatup rapat. Diriku terasa membantu, dan dunia seakan berhenti berputar. Kedua kelopak matakupun tak kuasa membendung air mataku yang mengalir bersama hujan saat itu. Tubuhku terasa lemas tak berdaya, saat aku menyadari aku telah kehilanganmu. Semua terasa begitu cepat. dan semua hanyalah kenangan sesaat. Saat itu aku bertanya kepada Allah SWT. "mengapa engkau tidak memanggil nyawaku saja !!!" .Aku sadar aku telah kehilanganmu ! aku telah kehilanganmu !. Aku tak dapat lagi melihat senyummu, tawamu, dan sedihmu. Aku pun tak dapat mendengar suaramu. Aku telah kehilangan sosokmu dari pandanganku. Tapi satu hal yang ku sadari bahwa aku tak akan pernah kehilanganmu dalam memoriku !!!! (to : alm. Mas Nug, dan alm. Bude Mono)